Sehari Menjadi Mahasiswa di Program Sarjana Terapan FBE UII: Mewujudkan Impian Melalui Pengalaman Nyata
Yogyakarta, 25 Juni 2024
Menjadi mahasiswa adalah salah satu impian dan cita-cita bagi banyak orang. Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia memberikan kesempatan kepada pelajar kelas XII untuk merasakan sehari menjadi mahasiswa di kampus UII. Pelajar berkesempatan mengikuti tur kampus ke fakultas-fakultas yang ada di UII, mengakses fasilitas kampus, serta mengikuti kuliah umum layaknya mahasiswa UII sesungguhnya.
Acara yang digelar pada tanggal 28 Dzulhijjah 1445 H/25 Juni 2026 ini sukses menarik minat pelajar dari Sekolah Menengah Atas baik negeri maupun swasta yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Di awal kedatangan mahasiswa disambut dengan hangat oleh Markom, mahasiswa kakak tingkat yang sekaligus juga menjadi Marketing dan Komunikasi di hall kampus Program Sarjana Terapan atau Gedung Muhammad Adnan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), UII. Selanjutnya mereka menuju ke ruang laboratorium-laboratorium yang ada di Program Sarjana Terapan.
Yuk Intip Keseruan Sehari menjadi mahasiswa? Apa yang seru?
Di sini para pelajar mengamati simulasi pasar modal dan analisis keuangan di Laboratorium Galeri Investasi Syariah, Prodi Analisis Keuangan serta mempelajari teknologi keuangan terkini di Laboratorium Fintech. Para pelajar juga berkesempatan melihat metode analisis risiko investasi dan manajemen portofolio. Proses ini sangat penting untuk memastikan kualitas keputusan investasi dan kinerja portofolio dalam aplikasi nyata. Selain itu, pelajar SMA tahun akhir ini juga berkesempatan mengamati penggunaan perangkat lunak analisis keuangan di Laboratorium Analisis Keuangan.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjaring sumber daya manusia berkualitas dan berpotensi untuk menuntut ilmu di program studi Sarjana Terapan Analisis Keuangan UII dan kelak menjadi profesional di bidang industri keuangan. Mulai dari sebagai analis keuangan, manajer portofolio, ahli manajemen risiko, hingga spesialis fintech yang sangat dibutuhkan saat ini, dan mampu berkontribusi dalam membangun Indonesia ke arah yang lebih baik tanpa bergantung lagi pada negara lain.